Apa itu Amazon Dahomey? Mengenal Lebih Dalam Tentang Amazon Dahomey

Apa itu Amazon Dahomey? - "Amazon Dahomey" Adalah nama yang terinspirasi dari Amazon, Nama ini sendiri diberikan oleh para Penjelajah Eropa, Bangsa Wanita yang terkenal mahir berperang dari Mitologi Yunani. Tahukah kamu? Bahwa Seluruh Personil dari Amazon Dahomey ini sendiri memiliki jenis kelamin perempuan. Masyarakat ini sendiri menyebut pasukan Wanitanya dengan sebutan "N'Nonmiton". Istilah ini diambil dari bahasa Fon yang bila di Terjemahkan berarti "Ibu Kami". Selain Amazon Dahomey, Dahomey ini memiliki pasukan yang komposisi keanggotaannya diisi oleh para Pria.

Stalnet Alpern mengemukakan bahwa Amazon Dahomey pertama kali dibentuk oleh Raja yang bernama Raja Dako pada tahun 1625. Lalu seiring berjalannya waktu, Amazon Dahomey menjadi sangat penting perannya di dalam Militer Dahomey. Teori Stalnet Alpern ini didukung juga oleh pedagang budak Asal Perancis bernama Jean Pierre Thibault yang mengaku kalau ia pada tahun 1725 sempat melihat beberapa Wanita Lokal yang dilengkapi persenjataan seperti Tombak dan bertindak sebagai penjaga keamanan di Kota Pelabuhan Ouidah.

Dahomey sendiri menjadikan Perdagangan Budak sebagai Sumber Pendapatan Utamanya. Pasukan Amazon Dahomey memang diperlukan oleh Raja untuk keperluan Tersebut. Sesudah melakukan serangan Kekampung-kampung pada Waktu Dini Hari, Mereka pulang membawa Budak-budak yang beda dalam Kondisi Terikat.

Budak-budak yang mereka bawa pulang selanjutnya akan dijual ke perdagangan Budak di Eropa, Nantinya uang itu akan digunakan untuk membeli senjata api dan komoditas lainnya. Jika yang dilawan Amazon Dahomet adalah sesama Prajurit Profesional, Para Prajurit Amzon Dahomey akan memenggal kepala sang Musuh dan membawa pulang untuk dijadikan sebagai Trofi.

Sebelum abad ke-19, Amazon Dahomey beranggotakan tidak lah banyak hanya ratusan personil. Namun, Pada masa pemerintahan raja Gezo (1818 - 1858),  Amazon Dahomey semakin berkembang dan memiliki personel kurang lebih 3.000 Orang. Menurut Cerita Penduduk setempat yang mengetahuinnya secara Turun Temurun, Alasan Gezo menambah jumlah Personil Amazon Dahomey adalah karena pada saat itu tahun 1844, Wilayah Gezo diserbu oleh Pasukan kerajaan Oyo yang dibentuk Etnis Yoruba yang bertempat di Wilayah Modern Nigeria Barat.

Bentrokan dengan orang Eropa pun pecah pada tahun 1890, perang antara Amazon Dahomey dengan Perancis pecah setelah pada tahun sebelumnya pasukan Amazon Dahomey nekat menyerang daerah pesisir Cotonou yang berstatus sebagai Koloni Prancis. Pasukan Amazon Dahomey menunjukan Keperkasaannya dengan mengungguli pasukan Perancis dalam Pertarungan Jarak Dekat. Namun lebih Superiornya Kualitas Persenjataan militer Perancis membuat Dahomey Harus mengakui Kekalahannya.

Periode damai antara Dahomey & Perancis sendiri tidak berlangsung lama setelah pada tahun 1892, perang antara Dahomey & Perancis kembali pecah. Perang ini sekaligus menjadi paku kematian bagi Kerajaan Dahomey karena seusai perang, raja Behanzin dibuang keluar negeri & Kerajaan Dahomey dijadikan negara bawahan Perancis. Kendati Amazon Dahomey secara resmi tidak lagi aktif, sejumlah bekas personil Amazon Dahomey masih tetap melanjutkan perjuangan melawan Perancis dengan cara mereka sendiri.

Dengan berpura-pura menawarkan diri untuk tidur dengan tentara Perancis, mereka berhasil masuk ke pemukiman milik tentara Perancis & kemudian membunuh mereka ketika sedang tidur. Mereka yang pasrah dengan pembubaran Kerajaan Dahomey di lain pihak memilih untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan damai. Menurut sejarawan negara Benin, bekas personil terakhir Amazon Dahomey bernama Nawi & ia meninggal pada tahun 1979 dalam usia 100 tahun.

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Apa itu Amazon Dahomey?, Semoga bermanfaat.