Menurut The Association of Japanese Animations (AJA), Sebuah Kelompok Industri yang mewakili sekitar 100 Perusahaan Produsen Anime. Pada Tahun 2016, Industri Anime mencapai tonggak pendapatan industri sebesar 2,9 triliun yen (sekitar $ 25,5 miliar AS) untuk pertama kalinya dalam sejarah.
AJA menghitung bisnis yang dilakukan di 9 wilayah, Termasuk film, Acara televisi, Distribusi video rumahan, Dan distribusi luar negeri. Menurut AJA, Distribusi Film luar negeri dan distribusi video rumahan (BD & DVD) di luar negeri mencapai sekitar 767,6 miliar yen (sekitar $ 6,8 miliar) dalam penjualan, sementara kategori barang kategori terbesar berikutnya, menyumbang sekitar 562,7 miliar yen (sekitar $ 5 miliar AS) di penjualan.
AJA mengatakan bahwa pertumbuhan didorong berkat meningkatnya format untuk menikmati anime Jepang, seperti lewat konser, acara seiyuu, dan popularitas film seperti Kimi no Na wa.Hiromi Masuda selaku wakil ketua berpendapat bahwa meningkatnya minat dari pasar internasional akan membuat industri anime terus tumbuh.
Berhubung Netflix saja sudah menyiapkan 30 seri baru untuk tahun depan nampaknya prediksi industri ini akan mati dalam waktu dekat masih belum bisa terbukti juga. Hanya saja penghasilan sebanyak itu kemungkinan besar mayoritas diterima oleh pemegang lisensi dan bukan para kreator melihat sumber penghasilannya.
Referensi :
Jurnalotaku
crunchyroll.com
No comments:
Post a Comment
-> Dilarang SPAM
-> Anda bisa bertanya di Koment, Dan Sebisa mungkin akan saya jawab